Rabu, 09 Februari 2011

H. Minan Pasaribu, SH, MM Hadiri Milad I Ponpes & Zawiyah Arkanuddin

Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiah dan Zawiyah Arkanuddin Desa Pulo Dogom Londut Kecamatan Kualuhhulu Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) mengadakan Milad I di rangkai tepung tawar dan upah upah kepada 26 santri yang baru masuk,sekaligus memperingati Israq Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1431 H,Selasa (20/7) sore.
Acara Milad I Ponpes dan Zawiyah Arkanuddin yang cukup sederhana di adakan di ponpes itu, di hadiri Tokoh Pemekaran Labura, H.Syahminan Pasaribu SH,MM, Anggota DPRD Labura Horijon Sipahutar,Camat Aek Ledong, Asahan, Evi Zarnita MSI,Kades Londut, Selamat,Tokoh Agama / Masyarakat, dan sejumlah organisasi yang terdiri dari, IPK,PP,AMPI, serta para orang tua santri juga perwiritan kaum Ibu dari Kecamatan Kualuhhulu dan Kualuhselatan.
Pendiri Ponpes Salafiah dan Zawiyah Arkanuddin, Ustad OK Syamsuddin Lima Laras dalam sambutan nya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tokoh Pemekaran Labura H.Minan Pasaribu yang rasa tinggi kepedulian nya terhadap dunia pendidikan serta rasa bangga dan bahagia kepada anggota DPRD Labura Horijon Sipahutar,Camat Aek Ledong Asahan, Evi Zarnita,para OKP serta seluruh undangan yang turut berkenan hadir. Walau pun acara Milad ini tanpa hadir nya Pihak Pemkab Labura maupun ketidak hadiran camat Kualuh Hulu yang kedua kali nya diundang. Dengan acara Milad I Ponpes dan Zawiyah Arkanuddin yang akan memasuki perjalanan kedua tahun nya untuk dapat berbuat bagi anak anak bangsa melalui kekentalan pendidikan agama Islam, yang nanti nya para santri akan dapat berbuat yang terbaik dan siap pakai ditengah tengah masyarakat,”ucap nya”
Tokoh Pemekaran Labura H.Syahminan Pasaribu dalam sambutan nya,mengucapkan salut yang sangat dalam terhadap ustad OK Syamsuddin yang telah mendirikan Ponpes dan selamat kepada pimpinan dan unsur ponpes/guru yang telah sukses dalam menjalankan tugas nya selama setahun serta rasa bangga atas kepedulian ummat yang mau mendirikan ponpes di daerah ini. Juga kepada Badan Pewakap apa yang diperbuat masih dapat dipercayakan oleh masyarakat,semoga antara badan pewakap dengan ponpes berjalan dengan baik dan harmonis serta berjanji nanti nya akan mengusulkan anggaran APBD Labura untuk dimasukkan dalam pembangunan Ponpes ini,dan jangan ada diskriminatif dalam pemilukada Labura,siapa yang kita pilih nanti nya yang penting kita jaga persatuan dan kesatuan,sesuai semboyan Basimpul kuat babontuk elok “ujar Minan” calon wakil Bupati Labura 2010-2015 pasangan “Kharisma” disambut aplaus para undangan.
Selanjut nya penyampaian tausyiah israq mi’raj oleh para santri dengan empat bahasa yakni bahasa Arab oleh santri Umi Yatun, Inggris oleh santri Khoirotun Nisya,Mandarin oleh santri Nur Cahyani dan di terjemah kan bahasa Indonesia oleh santri Sri Wahyuni, acara ditutup dengan doa dan diakhiri dengan menggelar Zikir bersama yang dipimpin oleh ustad OK Syamsuddin Lima Laras.

WAKIL BUPATI LABUHAN BATU UTARA BELAJAR KE PEMKAB INDRAMAYU

INDRAMAYU - Dipenghujung akhir tahun 2010 ini Pemkab Indramayu masih mendapat perhatian dari kabupaten/kota lain di Indonesia. Selasa (28/12) Wakil Bupati Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatra Utara H. Minan Pasaribu, SH. MM beserta dengan sejumlah pejabat pemkab setempat melakukan studi banding ke Indramayu untuk mengetahui sejauh mana keberadaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berperan secara aktif dan efektif dalam menjalankan roda pemerintahan.
Sementara wakil bupati Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatra Utara H. Minan Pasaribu, SH. MM. mengatakan, daerahnya merupakan daerah baru dan hasil dari pemekaran kabupaten induk. Sebagai daerah baru, pemerintahnya perlu menata keberadaan OPD yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi didaerahnya. Apabila dilihat dari letak geografi dan kondisi social maka daerahnya hamper sama dengan Kabupaten Indramayu.
Asisten Pemerintahan Setda Indramayu Drs. H. Ahmad Bahtiar yang menyambut kedatangan rombongan atas nama bupati mengatakan, banyaknya kabupaten/kota lain yang melakukan studi banding ke Indramayu bukan dikarenakan daerah ini lebih baik dari daerah lain. Namun Indramayu terlebih dahulu dalam menerapkan berbagai terobosan sehingga bisa diterima oleh masyarakat. Hal lain Kabupaten Indramayu juga masih banyak perlu belajar dari daerah lain dan saling menjajagi kemungkinan untuk dilakukan kerjasama antar pemerintah daerah.


Selain untuk belajar tentang pembentukan OPD, Pemkab Labuhan Batu juga belajar banyak tentang keberadaan BUMD di Indramayu yang mengerjakan berbagai bidang perdagangan, industri, perkreditan, dan juga apotik. Serta ingin mengetahui secara detail kebijakan dunia pendidikan yang kerjasama dengan perguruan tinggi dengan menyediakan beasiswa, wajib belajar MDA, dan juga retribusi perikanan.