Selasa, 01 Februari 2011

ASPEK EKONOMI, SOSIAL ,DAN POLITIK

A.ASPEK EKONOMI
Cukup banyak data makro ekonomi yang tersebar di berbagai media yang secara langsung maupun tidak langsung dapat di manfaatkan perusahaan.Data makroekonomi tersebut banyak yang dapat di jadikan sebagai indicator ekonomi yang dapat diolah menjadi informasi penting dalam rangka studi kelayakan bisnis ,misal nya:PDB,INVESTASI,INFLASI,KURS VALUTA ASING,KREDIT PERBANKAN,ANGGARAN PEMERINTAH,PENGANGGARAN PEMBANGUNAN,PERDAGANGAN LUAR NEGRI,DAN NERACA PEMBAYARAN.
1.Sisi Rencana Pembangunan Nasional
Analisis manfaat proyek di tinjau di sisi ini,di maksudkan agar proyek dapat:
a.Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat.
Kegiatan usaha yang dapat di kerjakan oleh tenaga kerja local tidak perlu di gantikan oleh tenaga kerja asing.
b.Menggunakan sumber daya local
Sumber daya lokalmisal nya bahan baku.komponen bahan baku produk local jika di manfatkan(dengan catatan kualiatascukup layak sesuai standart)untuk proses produksi .
c.Menghasilkan dan menghemat devisa
penggunaan bahan baku yang di ambil dari produk local berarti mengurangi penggunaan bahan impor .
d.Menumbuhkan industry lain
dengan adanya proses bisnis yang baru ,di harapkan tumbuh industry lain baik yang sejenis atau industry pendukung lain nya .seperti industry bahan baku maupun industry sebagai dampak positif adanya kegiatan ekonomi di daerah tersebut.
e.Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negri sesuai dengan kemampuan.
Sebagian sudah di jelaskan pada bagian c,di atas bawah produk yang di hasilkan atas usaha tersebut dapat memnuhi kebutuhan dalam negri sehingga jika mencukupi tidaklah perlu mengadakan impor yang sudah tentu akan menguras devisa,
f.menambah pendapatan nasional.
Sudah jelas bahwa dengan bertumbuh nya bisnis di dalam negeri misalnya:dengan diproduksi nya produk yang di konsumsi secara baik di dalam negri,maka impor atas produk Dan komponen imputnya berkurang atau bahkan di tiadakan sama sekali.
2.Sisi Distribusi Nilai Tambah
Maksudnya adalah agar proyek yang akan di bangun memiliki nilai tambah,nilai tambah hendak nya dapat di hitung secara kuantitatif .dalam perhitungan tersebut,agar lebih mudah,dapat di asumsikan bahwa proyek dapat berproduksi dengan kapasitas normal.
3.Sisi Nilai investasi pertenaga kerja.
Penialaian berikut nya adalah bahwa proyek mampu meningkat kan kesempatan kerja .salah satu cara mengukur proyek padat modal atau padat karyaadalah dengan berbagai investasi (modal tetap+modal kerja)dengan jumlah tenaga kerja yang terlibat sehingga di dapat nilai investasi pertenaga kerja.
4.Hambatan di Bidang Ekonomi
Pelaksanaan pembangunan ekonomi terus di laksanakan dalam rangka menaikkan atau paling tidak mempertahankan pendapatan yang telah di capai .bagi Indonesia ,masih banyak tantangan dan hambatan yang di hadapi ,sehingga tidaklah mudah untuk melaksanakanpembangunan ekonomi ,yang juga berdampak padaaspek sosialdan politik,ada beberapa penghambat ,diantarany:
 Iklim tropis,menyebabkan terjadinya lingkungan kerja yang panas dan lembab sehingga menurunkan usaha atau gairah kerja manusia ,banyak muncul penyakit ,serta membuat pertanian kurang menguntungkan.
 Produktivitas rendah,ini di sebabkan oleh kualitas manusia dan sumber alam yang relative kurang menguntungkan.
 Kapital sedikit ,ini di sebabkan oleh rendah nya produktivitas tenaga kerja yang berakibat pada rendah nya pendapatan Negara ,sehingga tabungan sebagai sumber capital juga rendah .
 Nilai perdagangan luar negri yang rendah,ini di sebabkan Negara miskin mengandalkan ekspor bahan mentah yang mempunyai elastisitas penawaran permintaan atas perubahan harga yang inelastis ,dalam jangka panjang mengakibatkan kerugian.
 Besarnya pengangguran ,hal ini di sebabkan karena banyak nya tenaga kerja yang pindah dari desa ke kota ,dan kota tak mampu menampung tenaga mereka karena kurang nya factor produksi lain untuk mengimbangi nya sehingga terjadi nya pengangguran itu.
 Besar nya ketimpangan distribusi pendapatan ,misalnya keuntungan lebih banyak di miliki oleh sebagian kecilgolongan tertentu saja.
 Tekanan penduduk yang berat,hal ini di sebabkan antara naik nya rata-rata umur manusia di barengi dengan masih besar nya persentase kenaikan jumlah penduduk yang makin lama makin membebani sumber daya lain untuk memenuhi kebutuhan hidup.
 Penggunaan tanah yang produktivitasnya rendah,hal ini di sebabkan karena sector pertanian menjadi mata pencarian utama,di samping itu kualitas alat-alat produksi ,pupuk,teknik pengolahan juga masih relative rendah.


5. Dukungan Pemerintah
Pemerintah mempunyai kepentingan agar perdagangan yang di lakukan oleh perusahaan-perusahaan di dalam negri akan menghasilkan devisa bagi Negara.salah satu dukungan itu adalah proteksi perdagangan.
Instrumen terjadi nya kebijakan proteksi perdagangan banyak ragam nya,tetapi tujuan nya satu yaitu menimbulkan distorsi pasar dalam artian mencegah adanya pasar persaingan bebas .instrumen kebijakan proteksi perdagangan dapat di golongkan sbb:

A.Kebijakan perdagangan luar negri terbagi 2 instrumen yaitu:
 Instrumen tarif,terdiri atas:pajak impor,pajak ekspor,dan subsidi ekspor
 Instrumen non-tarif ,terdiri atas dua batasan yaitu: pembatasan kualitatif dan pembatasan kuantitatif
B.Kebijakan perdagangan dalam negri,terbagi atas:
 Pajak penjualan,retribusi,dan kewajiban pembayaran lain nya.
 Pengaturan distribusi barang
 Pengaturan (stabilisasi)harga
C.Kebijakan produksi,terdiri atas:
 Subsidi/pajak langsung bagi produsen
 Perlindungan harga produksi dan saran produksi
 Pengaturan penggunaan sarana produksi

B.ASPEK SOSIAL
Tujuan utama perusahaan adalah mencari keuntungan yang sebesar-besar nya .namun demikian,perusahaan tidak dapat hidup sendirian ,perusahaan hidup bersama-sama dengan komponen lain,salah satu komponen lain yang di maksud adalah lembaga social sehingga dalam rangka keseimbangan tadi,hendak nya perusahaan memiliki tanggung jawab social.
1.Perusahaan sebagai lembaga social.
Sebuah perusahaan memiliki tugas melaksanakan bermacam-macam kegiatan dalam waktu bersamaan.misal nya:manufaktur,bahan baku,mendistribusikan kepasar.dll.
Untuk merealisasikan kegiatan perusahaan tidaklah mudah ,di sana sering timbul ancaman-ancaman sekaligus peluang-peluang yang datang dari lingkungan,baik eksternal maupun internal.


2.Perubahan kondisi social yang kompleks
Pemecatan karyawan karena berbagai alas an ,seperti misal nya:karena keryawan mabuk-mabukan atau perusahaan mengalami kemerosotan keuntungan,hal yang biasa pada masa lalu.tindakan seperti ini akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan dalam bidang social yang kompleks dalam perusahaan.di sebabkan karena semakin membaik peraturan perundang-undangan pemerintah,meningkatnya kualitas sdm ,dll.

3.Perubahan dalam masyarakat yang pluralistic
Masyarakat pluralistic adalah sebuah kehidupan berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan dalam mendapatkan harapan-harapan social,ekonomi dan politik.,masing-masing kelompok berusaha mengembangkan diri supaya fungsi system itu efektif.
Berkaitan dengan yang di atas,hendak nya bisnis memiliki manfaat-manfaat social yang hendak nya diterima oleh masyarakat,seperti:
 Membuka lapangan kerja baru,
Maksudnya di bukakan proyek bisnis akan menggairahkan masyarakat sekitar untuk turut serta membuka lapangan kerja baru

 Melaksanakan alih teknologi
Maksud nya dengan dilakukan nya alih tekhnologi ini kapada pekerja dengan berbagai cara pelatihan yang terprogram dengan baik maka di harapkan tidak meningkatkan “skil”pekerja tetapi juga sikap mental sebagai tenaga kerja yang andal semakin kokoh.

 Meningkatkan mutu hidup
Sudah tentu,adanya proyek bisnis turut serta mengurangi angka pengangguran.

 Pengaruh positif
Proyek bisnis hendak nya dapat berpengaruh positif pada masyarakat sekitar,tidak hanya berdampak pada meningkatnya atau semakin baik nya kondisi lingkungan fisisk,seperti jalan,jembatan,dan telepon tetapi juga kondisi lingkungan fisikis mereka.

C.ASPEK POLITIK
Adanya isu,rumor,spekulasi yang timbul akibat kondisi politik yang di ciptakan pemerintah akan mempengaruhi permintaan dan penawaran suatu produk ,baik itu barang maupun jasa.
Dalam menganalisis kelayakan bisnis hendak nya aspek politik perlu pula dikaji untuk untuk memperkirakan bahwa situasi politk saat bisnis di bangun dan di implementasikan tidak akan sangat mengganggu sehingga kajian menjadi layak,situasi politik dapat di ketahui melalui berita-berita dan media massa.Berita tersebut terbagi dua:good news dan bad news.
Di dalam bisnis good news di maknai dengan berita-berita yang dapat di terima pelaku pasar tentang berbagai factor atau kondisi suatu Negara yang berhubungan dengan dunia investasi,yang di nilai mendukung dan memiliki potensi mendatangkan keuntungan bagi dunia investasi.
Bad news ,di sisi lain di maknai sebagai berita yang di terima pelaku pasar tentang berbagai factor atau kondisi suatu Negara yang berhubungan dengan dunia investasiyang di nilai tidak mendukung dan memiliki potensi mendatangkan kerugian bagi dunia investasi.bad news di hindari pasar karena dampaknya merugikan dan mengancam dunia investasi.praktek nya menyelewengkan dan menyalah gunakan kekuasaan yang di lakukan oleh oknum pemerintah dalam menjalankan tugas mereka di nilai pasar sebagai bad news karena mengancam keamanan modal dan usaha mereka.,kekacauan politik juga dapat mendorong lahirnya kondisi politik juga dapat mendorong lahirnya kondisi social yang tidak aman.
Jadi,jelas bahwa aspek politik pemerintah secara langsung ataupun tidak langsung berpengaruh pada dunia bisnis.makin kacau politik suatu daerah atau Negara berdampak makin kacau pula dunia bisnis di daerah atau Negara tersebut.dan begitu pula sebalik nya.contoh ny:di bawah ini di rangkum beberapa berita good news dan bad news mengenai peristiwa politik dan social di Indonesia saat mana terjadi krisis multi dimensi serta kondisi bisnis ,misal nya:kurs mata uang yang terjadi bersamaan dengan pristiwa-pristiwa tersebut.kiranya,berdasarkan fakta tersebut dapat di fahami bahwa sedikit-banyak nya situasipolitik berperan terhadap kondisi bisnis.

D.Implikasi pada SKB( Studi kelayakan bisnis)
Hasil studi aspek ekonomi ,social dan politik hendak nya memberikan informasi perihal:
1.bagaimana kondisi ekonomi serta pern pemerintah dapat menunjang rencana bisniss,selain bagaimana peran bisnis setelah di implementasikan dapat sedikit-banyak nya mendukung pemerintah untuk memajukan ekonomi masyarakat.aspek ekonomi yang di kaji di antara nya yaitu:
• Rencana membangunan nasional.
• Distribusi nilai tambah
• Nilai investasi pertenaga kerja
• Keuntungan ekonomi nasional
• Hambatan-hambatan di bidang ekonomi
• Dan dukungan pemerintah.
2.Bagaimana kondisi social akan saling mempengaruhi rencana bisnis,misalnya:imformasi mengenai:perusahaan sebagai lembaga social,perubahan kondisi social yang kompleks,dan peran perusahaan dalam masyarakat yang pluralistic

POTENSI DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

a. Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura

     Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara memiliki lahan pertanian yang sangat potensial untuk dikembangkan, dari daerah ini hasil produksi pertanian seperti Beras Kuku Balam (BKB) dari Kecamatan Tanjung Leidong dengan luas tanaman 6.500 Ha dan Kecamatan Kualuh Hilir seluas 13.000 Ha, sangat terkenal sampai keluar Sumatera, komuditas andalan lainnya dari daerah ini adalah sayur-sayuran, pisang berangan, jagung, cabai dan buah salak pondoh leidong.

b. Perkebunan dan Kehutanan

       Hasil andalan dari Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah dari Perkebunan kelapa sawit dan karet, baik yang dimiliki oleh masyarakat, perusahaan swasta maupun BUMN, selain kedua komoditi unggulan tersebut, juga daerah ini penghasil kakao, kelapa dan pinang. Perkebunan yang ada terdiri dari Kebun rakyat seluas 92.274 Ha dengan komoditi kelapa sawit, karet kakao, kelapa dan pinang. Sedangkan perkebunan milik Negara 46.002,42 Ha dengan komoditi kelapa sawit dan karet. Perkebunan milik swasta nasional seluas 52.126,29 Ha dengan komoditi kelapa sawit dan karet dan perkebunan milik swasta asing seluas 4.04,42 Ha dengan komoditi karet. Pengolah hasil komoditi perkebunan terdiri dari :
1. Pabrik Kelapa Sawit ada 8 (delapan) unit pabrik
2. Pabrik Pengolahan Karet ada 2 (dua) unit pabrik dan,
3. Pabrik Pengolahan Minyak Goreng ada 2 (dua) unit pabrik
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor : 44/Menhut II/2005 tanggal 16 Februari 2005 ada seluas 159.624.14 Ha terdiri dari :
a. Hutan Lindung seluas 44.666.45 Ha yang terletak di daerah pegunungan dan garis pantai
b. Hutan Produksi seluas 72.406.90 Ha
c. Hutan Produksi Terbatas seluas 39.560.45 Ha
d. Hutan Suaka Alam (Hutan Konservasi) seluas 997.34 Ha dan
e. Hutan Konversi seluas 1.993 Ha
Izin usaha industry pengolah hasil hutan kayu terdiri dari 4 (empat) unit dan izin pemanfaatan kayu sebanyak 1 unit.

c. Peternakan, Perikanan dan Kelautan

        Hasil dari Peternakan dan Perikanan dari Kabupaten Labuhanbatu Utara terdiri dari :
1. Hewan Sapi sebanyak 26.750 ekor
2. Hewan Kerbau sebanyak 1.500 ekor
3. Kambing/Domba sebanyak 56.000 ekor
4. Ayam Buras sebanyak 1.215.000 ekor
5. Ayam Pedaging sebanyak 7.500.000 ekor
6. Hewan itik sebanyak 1.500.000 ekor
garis pantai di Kabupaten Labuhanbatu Utara sepanjang 75 km menghasilkan tangkapan ikan tahun 2006 sebanyak 19.567 ton dan telah memiliki tempat pendaratan ikan yakni di Kecamatan Kualuh Leidong dan Kualuh Hilir, yang menghasilkan produksi unggulan sebagai berikut :
1. Ikan Teri nasi
2. Udang Kecepe
3. Ikan Cumi-cumi
4. Terasi
5. Kerupuk Udang dan Jenis ikan langka seperti
6. Ikan Terubuk
7. Ikan Arwana
8. Ikan Berbutu

         Dari potensi asfek Kelautan Kabupaten Labuhanbatu Utara mempunyai wilayah pantai yang terhubung lansung dengan laut yaitu Kecamatan Kualuh Leidong. Potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) bagian yaitu Perikanan dan Wisata Pantai. Namun sangat disayangkan hingga saat ini potensi kelautan masih belum maksimal mengalir ke kabupaten Labuhanbatu Utara disebabkan karena transportasi darat yang belum memadai akibat jeleknya kondisi jalan. Selama ini hasil-hasil dari kecamatan Leidong ini masih mengalir ke Kabupaten Asahan melalui transportasi air, akan tetapi dengan Pemekaran ini jalan menuju Kecamatan Leidong sudah mulai diperbaiki secara bertahap sesuai dengan program pemerintah.

d. Pariwisata

     Sebagaimana pengembangan bidang-bidang lainnya, pengembangan kepariwisataan pun memerlukan perencanaan (planning) yang seksama. Satu dan lainhal karena kepariwisataan menyangkut berbagai bidang kehidupan, baik bagi wisatawan maupun bagi masyarakat setempat yang menjadi “Tuan Rumah”. Perencanaan kepariwisataan tidak hanya berkepentingan dengan wisatawan, melainkan juga melibatkan kepentingan masyarakat setempat (local), daerah (regional) maupun nasional pada umumnya di Negara yang bersangkutan.
        Kabupaten Labuhanbatu Utara yang mempunyai wilayah daratan, perbukitan, sungai dan lautan yang masih alami adalah potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi daerah wisata. Ini dibuktikan dari beberapa tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh masyarakat setempat maupun oleh masyarakat dari luar daerah, diantaranya adalah :
1. Pemandian Wisata Alam Aek Buru di Desa Batu Tunggal Kec. Na. IX-X yang sudah dibenahi
2. Pemandian Aek Kota Batu di Kec. Na. IX-X yang masih alamiah
3. Sungai Serdang di Desa Londut Kec. Kualuh Hulu yang masih alamiah
4. Wisata Pantai Timur di Desa Simandulang Kec. Kualuh Leidong yang masih alamiah

e. Pertambangan

        Berbagai jenis Sumber Daya Alam (SDA) banyak terdapat di bumi Labuhanbatu Utara dalam bidang pertambangan. Dari hasil pengumpulan data dan informasi serta inventarisasi yang telah dilakukan, dalam bumi labuhanbatu Utara banyak terkandung endapan mineral/bahan-bahan galian tambang antara lain :
1. Batubara
2. Bijih Emas
3. Batu Kapur
4. Bauksit
5. Granit dan
6. Minyak Bumi
        Endapan mineral/bahan-bahan galian tambang merupakan salah satu kekayaan alam yang berpengaruh dalam peningkatan perekonomian nasional dan daerah. Dengan demikian upaya untuk mengetahui kualitas dan kuantitas endapan mineral itu hendaknya selalu dilakukan dengan tingkat kepastian yang lebih tinggi seiring dengan tahapan penelitiannya. Beberapa endapan bahan galian tambang yang berpotensi adalah granit, batubara dan minyak bumi.
1. Batu Granit
      Granit adalah batuan beku dalam yang mempunyai Kristal-kristal kasar dengan komposisi mineral dan kwarsa, feldspar plagioklas, patosium feldspar dan mineral lainnya. Sifat fisik batuan granit antara lain kompak, keras, warna bervariasi putih/abu-abu terang, merah muda, cokelat terang dan kerapkali kehijauan.
Di Kabupaten Labuhanbatu Utara batu Granit terbesar di beberapa desa dalam Wilayah Kecamatan Na. IX-X + 14 km sebelah Selatan Aek Kanopan. Berdasarkan hasil pemetaan geologi permukaan skala 1 : 50.000 pada daerah penyebaran endapan batuan granit dan dikprelasikan dengan peta geologi sebelumnya, diketahui bahwa penyebaran endapan batuan granit tersebut seluas + 4.400 Ha. Dengan berbagao penelitian asusmsi perhituangan maka jumlah sumber daya hipotetik sebanyak 1.320.000.000 m3. Dari hasil pengukuran daerah seluas + 100 Ha dengan skala 1 : 10.000 berdasarkan perhitungan didapatkan sumber daya tereka 136.335.158 m3.
      Seperti telah disebutkan diatas, bahwa batu granit dapat di manfaatkan untuk lantai dan dinding (batu temple atau batu hias) yang disesuaikan dengan kualitas batuan itu sendiri. Menurut Standard Nasional Indonesia SNI 15-0089-1987, kualitas batuan granit yang dapat digunakan untuk lantai adalah sebagai berikut :
T A B E L
Kuat Tekanan Minimum(kg/cm2) 800 800
Ketahanan Aus Max (mm/menit) 0,130 0,160
Penyerapan Air Max (%) 0,75 0,75
Kekekalan Bentuk Tidak Cacat Tidak Cacat

Sedangkan yang dapat digunakan untuk dinding (batu tempel atau batu hias) adalah :
T A B E L
Kuat Tekanan Minimum(kg/cm2) 600 600
Ketahanan Aus Max (mm/menit) - -
Penyerapan Air Max (%) 0,75 1,00
Kekekalan Bentuk Tidak Cacat Tidak Cacat


2. Batubara
        Batubara adalah salah satu jenis bahan galian tambang yang sangat ini menjadi primadoana dan mendapat julukan si Mutiara Hitam mengingat manfaatnya sebagai salahsatu sumber energy. Berdasarkan hasil invetarisasi yang telah dilakukan di Kabupaten Labuhanbatu Utara, bahwa terdapat batubara di Desa Hasang Kecamatan Kualuh Selatan dan Desa Kuala Beringin Kecamatan Kualuh Hulu dan memanjang sampai ke Desa Kampung Pajak Kecamatan Na. IX-X dan diperkirakan seluas + 20.000 Ha. Berdasarkan hasil pengujian sampel yang sudah dilakukan, endapan batubara yang ada di kabupaten Labuhanbatu Utara mempunyai kadar yang cukup baik dengan nilai kalori sebesar 5.800-6.100 kalori, sedangkan jumlah cadangan yang ada belum dapat dipastikan karena belum ada penelitian (eksplorasi) lembih lanjut.
Potensi yang ada ini diharapkan dapat di ekplorasi untuk selanjutnya di ekploitasi guna kemajuan pembangunan di Kabupaten Labuhanbatu Utara serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sama halnya dengan potensi batubara juga masih membutuhkan uluran tangan dari para investor untuk dapat dikelola dengan baik.

3. Minyak Bumi
     Minyak bumi adalah merupakan salah satu bahan tambang sebagai sumber energy yang saat ini keterdapatannya kian menipis karena merupakan bahan tambang yang tidak dapat di perbaharui. Di Kabupaten Labuhanbatu Utara Kecamatan Merbau terdapat Minyak dan Gas Bumi, hal ini telah dibuktikan penelitian oleh PT. Chevron Pasific Indonesia (dahulu bernama PT. Caltex Pasifik Indonesia), yang dimulai dari seismic pada tahun 2002 sampai pada pemboran ekplorasi tahun 2006 sebelum di mekarkan. Saat ini masih dalam tahapan eksplorasi oleh salah satu perusahaan minyak negeri ini.

f. Sektor Industri

    Di Kabupaten Labhanbatu Utara terdapat beberapa sektor industri yang cukup signifikan perkembangannya dalam meningkatkan potensi perekonomian masyarakat dan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Menengah telah melakukan pendataan dan pembinaan terhadap industri tersebut khususnya terhadap industri kecil menengah dan industri rumah tangga dan beberapa diantaranya dapat diandalkan dan cukup layak untuk dijadikan komuditi eksport sehingga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Berikut data-data beberapa sector Industri di Kabupaten Labuhanbatu Utara :
JENIS INDUSTRI KLASIFIKASI DAN JUMLAH/UNIT
1 Pabrik Kelapa Sawit Menengah 8 unit
2 Pabrik Karet Menengah 4 unit
3 Minyak Kelapa Menengah 2 unit
4 Keripik ubi/Singkong Kecil/Home Industri 5 unit
5 Keripik Pisang Kecil 4 unit
6 Roti Kecil Menengah 5 unit
7 Ikan Asin Kecil 12 unit
8 Terasi Kecil 5 unit
9 Kerupuk Udang Kecil Menengah 68 unit
10 Tahu dan Tempe Kecil Menengah 9 unit
11 Sulaman Kecil 6 unit
12 Bordir Kecil 7 unit
13 Rajutan Kain Kecil 3 unit
14 Meubel Kayu Kecil Menengah 40 unit
15 Batu Bata Kecil 38 unit
16 Pandai Besi Kecil 16 unit
17 Tukang Las Kecil 24 unit
18 Anyaman Pandan Kecil 5 unit
19 Anyaman Rotan Kecil 6 unit
20 Anyaman Bambu Kecil 8 unit
21 Anyaman Pelepah Sawit Kecil 7 unit
22 Reparasi Komputer Kecil/Jasa 14 unit
23 Reparasi Sepeda Motor/Bengkel Kecil/Jasa 18 unit


PEMERINTAHAN DAN POLITIK
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
1. Sekretariat Daerah (Perbup No. 15 Tahun 2009)
a. Asisten Pemerintahan dan Kesra
- Bagian Tata Pemerintahan
- Bagian Kesejahteraan Sosial
- Bagian Bina Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
b. Asisiten Bidang Ekonomi dan Pembangunan
- Bagian Pengendalian Pembangunan
- Bagian Usaha Jasa
- Bagian Perekonomian
c. Asisten Bidang Administrasi Umum
- Bagian Hukum
- Bagian Humasy
- Bagian Perlengkapan

2. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
       Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara berdasarkan Jumlah Perolehan Kursi tahun 2009 adalah sebagai berikut :
NAMA PARTAI POLITIK DAN JUMLAH KURSI YANG DIPEROLEH
1 PARTAI HATI NURANI RAKYAT (HANURA) 4 Kursi
2 PARTAI KARYA PEDULI BANGSA (PKPB) 1 Kursi
3 PARTAI PEDULI RAKYAT NASIONAL (PPRN) 2 Kursi
4 PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA) 1 Kursi
5 PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) 1 Kursi
6 PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN) 1 Kursi
7 PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (PKB) 1 Kursi
8 PARTAI PENEGAK DEMOKRASI BANGSA (PPDI) 1 Kursi
9 PARTAI PELOPOR 1 Kursi
10 PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR) 5 Kursi
11 PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (PPP) 3 Kursi
12 PARTAI BULAN BINTANG (PBB) 1 Kursi
13 PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI-P) 4 Kursi
14 PARTAI BINTANG REFORMASI (PBR) 3 Kursi
15 PARTAI PATRIOT 1 Kursi
16 PARTAI DEMOKRAT 4 Kursi
17 PARTAI KASIH DEMOKRASI INDONESIA (PKDI) 1 Kursi
JUMLAH TOTAL 35 KURSI

3. Dinas Daerah (Perbup No. 16 Tahun 2009)
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
- Dinas Kesehatan Sosial
- Dinas Pekerjaan Umum
- Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
- Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika
- Dinas Pertanian
- Dinas Pendapatan,Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
- Dinas Pemuda dan Olah Raga
- Dinas Pertambangan
- Dinas Kelautan dan Perikanan

4. Lembaga Teknis Daerah (Perbup No. 17 Tahun 2009)
- Badan Perencana Pembangunan Daerah
- Inspektorat
- Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa
- Badan Kepegawaian Daerah
- Badan Ketahanan pangan dan Pelaksana Penyuluh Pertanian,Perikanan dan Kehutanan
- Kantor Lingkungan Hidup
- Satuan Polisi Pamong Praja
- Kantor Kesatuan Bangsa,Politik dan Perlindungan Masyarakat
- Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
- Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
- Kantor Pemberdayaan Perempuan
-
GAMBARAN UMUM APBD TAHUN ANGGARAN 2009 KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
      Gambaran Anggaran Pendapat Belanja Daerah Tahun Anggaran 2009 Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah Total APBD 195,9 Milyard dengan perincian sebagai berikut :
1. Pendapatan
- Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 5 milyard
- Dana Perimbangan sebesar 176,8 Milyard
- Lain-lain sebesar Rp. 14,9 milyard
2. Belanja
- Belanja Tidak Langsung sebesar 122,3 Milyard
- Belanja Langsung sebesar 73,5 Milyard

          Demikian Potensi Daerah Kabupaten Labuhanbatu ini kami susun lebih dan kurang kami memohon maaf dan kepada Allah Kami berserah diri, atas Perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.