Minggu, 27 Maret 2011

WAKIL BUPATI LABURA MENUTUP TOURNAMEN AT CUP-III DI LAPANGAN PERK. AEK KANOPAN ULU- LABUHANBATU UTARA

Aekkanopan. Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Bpk. H. Minan Pasaribu, SH, MM Menutup Tournament AT CUP-III yang dihadiri oleh Ketua DPRD Labuhanbatu Utara Bpk. Drs. H. Ali Tambunan selaku Fasilitator dan Sponsor Tournament AT CUP ke-III yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Perk. Aekkanopan Ulu.

Yang hadir dalam acara tersebut Bapak Kapolsek Kualuh Hulu, Ketua KONI Labura, Ketua Pengcab PSSI Labura ( Abdul Gani) dalam sambutannya Bapak Wakil Bupati Labuhanbatu Utara mengajak semua elemen masyarakat labuhanbatu utara untuk mendukung even-even/pertandingan-pertandingan sepak bola seperti ini yang dapat bertujuan untuk :
1. Menjungjung tinggi Sportifitas
2. Menmpunyai Disiplin yang tinggi
3. Bertanggung jawab dalam semua hal dalam kehidupan ini
4. Dapat mengembangkan solidaritas yang tinggi
5. Membina Generasi Muda Labuhanbatu Utara

Kepada Bapak Fasilitator dan Sponsor Kegiatan ini yakni Bapak. Drs. H. Ali Tambunan yang memfasilitasi dari awal hingga akhir tournament ini kami dari Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara serta segenap lapisan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Utara mengucapkan terima kasih yang se tinggi-tingginya yang tidak terhingga.
Kepada Seluruh Club yang telah Mengikuti tournament ini ada 35 Club bagi yang belum berhasil memperoleh kejuaraan kami sampaikan supaya tetap bersabar dan mari kita perbaiki semua kesalahan dan kekurangan yang ada pada diri kita masing-masing dan berlatihlah terus agar kelak manjadi sang juara. dan bagi yang club yang mendapat juara kami selaku pemerintah kabupaten labuhanbatu utara kami mengucapkan selamat atas kemenengan yang telah diraih.

dalam hal ini perlu kita fasilitasi yang lebih baik dan di tingkatkan untuk tahun-tahun mendatang melalui Pengcab PSSI labura yang sudah dilantik beberapa lalu. dan saya mengharapkan kepada PSSI dan seluruh club-club membenahi diri dan menumbuhkembangkan persepak bolaan di lanuhanbatu utara yang kita cintai ini agar mempunyai club kesebelasan yang tangguh dan kesebelasan yang disegani oleh kabupaten lain di tanah air.

Wakil Bupati Labuhanbatu Utara menyampaikan dalam tahun ini akan di bgun stadion sepak bola labuhanbatu utara yang akan di anggarkan pada tahun 2012 mendatang

WAKIL BUPATI LABUHANBATU UTARA MEMBUKA MUSYDA- 2 PD MUHAMMADIYAH LABURA

MUSYAWARAH DAERAH KE-2 MUHAMMADIYAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA DENGAN THEMA
’’GERAK MELINTAS ZAMAN MENUJU PERADAPAN UTAMA’’

PANDAHULUAN
WAKIL BUPATI LABUHANBATU UTARA BAPAK H. MINAN PASARIBU, SH, MM MENGAJAK KITA SEMUA YANG HADIR PADA ACARA MUSYAWARAH DAERAH KE-2 INI, SEJENAK MERENUNGKAN SEJARAH BERDIRINYA ORGANISASI MUHAMMADIYAH, TEPATNYA BULAN 08 DZULHIJAH TAHUN 1330 H ATAU TANGGAL 18 NOVEMBER 1912 M. YANG DI PELOPORI OLEH SEORANG TOKOH PEMBAHARUAN ORGANISASI ISLAM YANG ALIM, CERDAS DAN BERJIWA BESAR YAKNI ALM. KH. AHMAD DAHLAN ATAU YANG DI SEBUT NAMA LAIN MUHAMMAD DARWIS YANG BERASAL DARI KOTA SANTRI KAUMAN JOGYAKARTA.
BELIAU MERUPAKAN SALAH SATU TOKOH YANG MEMPELOPORI BERDIRINYA ORGANISASI MUHAMMADIYAH, DENGAN SEGALA TANTANGAN DAN MASALAH TETAPI BELIAU TETAP KUKUH DAN TEGAR MENGHADAPINYA BERSAMA DENGAN TEMAN-TEMAN LAINNYA. OLEH KARENA ITU KEPELOPORAN BELIAU PERLU KITA JADIKAN SEBAGAI PUNDAMENTAL DALAM MEMBINA DAN MENGURUS ORGANISASI KEMASYARAKATAN KHUSUSNYA MUHAMMADIYAH BAIK HARI INI MAUPUN DIMASA-MASA YANG MENDATANG, TERUTAMA MENGHADAPI GLOBALISASI DAN ERA REFORMASI SAAT INI.

MAKSUD DAN TUJUAN MUSYAWARAH WAKIL BUPATI MENGAJAK DAN MENGARAHKAN SEMUA PENGURUS MUHAMMADIYAH LABUHANBATU UTARA DALAM MELAKSANAKAN MUSYAWARAH KE-II MUAHAMMADIYAH UNTUK :
1.PROSES PENYEGARAN KEPEMIMPINAN DI TUBUH MUHAMMADIYAH
2.MENYUSUN PROGRAM KERJA YANG REALISTIS UNTUK KEPENTINGAN UMAT ISLAM DAN MASYARAKAT
LABUHANBATU UTARA, BAIK DALAM KEHISUPAN BERMASYARAKAT, PENGEMBANGAN PENDIDIKAN.
3.MEMBANGUN MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERMORAL YANG MELAHIRKAN KOMITMEN UNTUK
MENCERDASKAN KEHIDUPAN UMAT DENGAN SIAP MEMBANTU PROGRAM PEMERINTAHAN KABUPATEN
LABUHANBATU UTARA.
4.MENJADIKAN ORGANISASI MUHAMMADIYAH YANG BERPEGANG TEGUH PADA GERAKAN ISLAM.
5.MEMILIKI KEMANDIRIAN DEMI KEPENTINGAN RAKYAT UNTUK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN
DAKWAH SEBAGAIMANA TERCERMIN DALAM SLOGAN AMAR MA’RUF NAHHI MUNGKAR.

DIAKHIR KATA SAMBUTAN BAPAK WAKIL BUPATI LABUHANBATU UTARA PADA KESEMPATAN INI MENGHARAPKAN AGAR PELAKSANAAN MUSYAWARAH DAERAN KE 2 MUHAMMADIYAH INI DAPAT BERJALAN DENGAN BAIK DAN SUKSES. KEPADA PENGURUS YANG TERPILIH NANTINYA, KAMI HARAPKAN DAPAT MELAKSANAKAN TUGASNYA DENGAN BAIK SESUAI DENGAN APA YANG DIAMNAHKAN OLEH ORGASISASI MUHAMMADYIAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA DIMASA YANG AKAN DATANG; MARI KITA CIPTAKAN SUASANA YANG AMAN DAN KONDUSIP DIDAERAH YANG KITA CINTAI INI.

Kamis, 24 Maret 2011

AUDIENSI DEKAN FKIP DAN FP UMSU DENGAN WAKIL BUPATI, DISDIK DAN PERTANIAN LABURA

Aekkanopan. Wakil Bupati Labuhanbatu Utara menerima Dekan FKIP dan FP UMSU yang di dampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Pertanian di Ruang Wakil Bupati di Aek Kanopan Jumat, 25 Maret 2011
Kedatangan Pihak UMSU ke Pemkab Labuhanbatu Utara yang di Sambut oleh Bapak Wakil Bupati Labuhanbatu Utara adalah guna menindak lanjuti MOU UMSU dengan Pemkab yang telah disepakati oleh Bapak Bupati Labuhanbatu Utara sebelumnya demi pengembangan SDM dalam Bidang pendidikan dan SDA dalam bidang Pertanian di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Selasa, 15 Maret 2011

Profil Tiga Kabupaten

Kabupaten Labuhanbatu

              Kabupaten Labuhanbatu bermottokan : Ika Bina En Pabolo. Ibu kota Kabupaten Labuhanbatu yaitu Rantauprapat. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 9.323 km² 922,31 Ha (sebelum pemekaran). Pembagian administratif Pemerintahan sebelum dimekarkan 22 kecamatan, Kelurahan : 33, Desa : 209. Kabupaten ini kini dipimpin Bupati HT Milwan. Peta Kabupaten Labuhanbatu Sebelum Dimekarkan.
Kabupaten Labuhanbatu sebelum dimekarkan secara geografi terletak pada : 1047 – 2041 LU, 99041 – 100017 BUJUR TIMUR. Kabupaten ini memiliki batas wilayah (sebelum dimekarkan) sebelah Utara : sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Asahan & Selat Malaka. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan. Sebelah Timur : Provinsi Riau. Sebelah Barat : Kabupaten Toba Samosir dan Tapanuli Utara.
Setelah Dimekarkan Kabupaten Labuhanbatu kini memiliki luas wilayah : 2.562,01 KM2 (25.201 Ha). Dan batas wilayah kini menjadi, sebelah utara : berbatas dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara & Selat Malaka. Sebelah Selatan : Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Sebelah Timur : Kabupaten Labuhanbatu Selatan & Provinsi Riau. Sebelah Barat : Kabupaten Tapanuli Selatan/Padang Lawas Utara.
Sejarah Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu
Kabupaten Labuhanbatu, pada zaman sebelum penjajahan Belanda terdiri dari empat Kerajaan atau Kesultanan yang pemerintahannya dipimpin oleh Raja atau Sultan. Kerajaan atau kesultanan tersebut, yaitu : kesultanan kualuh berkedudukan di Tanjung Pasir, kesultanan Bilah di Negeri lama, Kesultanan Panai di Labuhan Bilik dan Kesultanan Kota Pinang di Kota Pinang. Di antara keempat kerajaan itu, kesultanan Kota Pinang, Bilah dan Pane berasal dari satu keturunan di Pagar Ruyung (Minangkabau), sedangkan kesultanan Kualuh berasal dari Asahan.
Pada tahun 1862, kesatuan Belanda berada dibawah pimpinan Bevel Hebber masuk ke Labuhanbatu melalui sungai Barumun, di sebelah hulu kota Labuhan Bilik sekarang dan membuat pendaratan dari beton (batu). Pendaratan Belanda itu berkembang menjadi pelabuhan dan kemudian disebut pelabuhan Batu, yang sering diucapkan menjadi labuhanbatu. Itulah cikal bakal nama Kabupaten Labuhanbatu sekarang.
Pada tanggal 13 Maret 1945, pasukan ke 25 Jepang di bawah komando Jenderal Tomoyuki Yamasihuta menyerbu Sumatera Utara dan bergerak menuju Rantauprapat yang merupakan pusat pemerintahan Belanda di Labuhanbatu.
Setelah Kekalahan Jepang terhadap tentara sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945 yang memberikan momentum kepada Bangsa Indonesia untuk memperoklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, maka di Sumatera Utara dibentuklah Komite Nasional Daerah diberbagai daerah termasuk di Labuhanbatu. Melalui keputusan Komite Nasional Daerah Labuhanbatu pada tanggal 17 Oktober 1945 dibentuklah pemerintahan di Kabupaten Labuhanbatu.
Dalam perkembangan berikutnya, Komite Nasional Daerah Keresidenan Sumatera Timur menetapkan Labuhanbatu sebagai salah satu Kabupaten di Sumatera Utara, dipimpin Gose Gautama sebagai Bupati pertama, yang membawahi empat kewedanaan yaitu : kewedanaan Kualuh Leidong, Kewedanaan Kota Pinang, Kewedanaan Bilah, Kewedanaan Panai.
Berdasarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah TK II Kabupaten Labuhanbatu Nomor 08 Tahun 1998, bahwa tanggal 17 Oktober ditetapkan sebagai Hari Jadi Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu (Lembaran daerah Kabupaten Daerah TK II Labuhanbatu Nomor 11 Tahun 1998 seri D Nomor 4).
Seiring dengan berkembangnya Daerah Otonomi baru di era reformasi, melalui UU Nomor 32 dan UU Nomor 33 Tahun 2008, Kabupaten Labuhanbatu dimekarkan menjadi 3 (tiga) Kabupaten, yaitu Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhanbatu, dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Kabupaten Labuhanbatu Utara
               Kabupaten Labuhanbatu Utara atau yang sering disingkat “Labura” adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kotanya adalah Aek Kanopan, Kualuh Hulu. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2008, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu.
Peta Kabupaten Labuhanbatu Utara
Struktur Pemerintahan terdiri dari : 8 Kecamatan, terdiri 1. Aek Kuo, 2. Aek Natas, 3. Kualuh Hilir, 4. Kualuh Hulu, 5. Kualuh Leidong, 6. Kualuh Selatan, 7. Marbau, 8. Nasembilan-sepuluh.
Kabupaten ini memiliki motto : : Basimpul Kuat Babontuk Elok. Ibu kota Kabupaten Labuhanbatu Utara : Aekkanopan. Luas kabupaten ini 3.571 km². Jumlah penduduk 323.740 jiwa, dengan tingkat kepadatan 91 jiwa/km². Kabupaten Labuhanbatu kini dipimpin Penjabat Bupati Drs. H. Asrin Naim.

Kabupaten Labuhanbatu Selatan

                 Kabupaten Labuhanbatu Selatan atau disebut juga dengan Labusel. Kabupaten ini memiliki motto : Bijak Berkata Santun Berkarya. Ibu kota Kabupaten Labuhanbatu Selatan yaitu : Kota Pinang.
Peta Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Luas Kabupaten Labuhanbatu Selatan, 3.596 km². Penduduk yang mendimi kabupaten ini berjumlah 250.173 jiwa, dengan tingkat kepadatan 70 jiwa/km². Pembagian administratif Pemerintahan, terdiri dari Kecamatan 5, Desa/kelurahan …..
Sedangkan Dasar hukum pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, yaitu Undang-undang No 22 Tahun 2008 tertanggal 21 Juli 2008. Kabupaten ini kini dipimpin Penjabat Bupati Ir. Hj. Sabrina, M.Si.